Diriwayatkan bahwa Ubay bin Ka’ab memiliki sebaskom kurma (yang sedang dikeringkan). Tiba-tiba saja kurma tersebut berkurang. Maka suatu malam dia menjaga kurma tersebut berkurang. Maka suatu malam dia menjaga kurma tersebut, ternyata datang sesosok makhluk yang mirip dengan seorang anak kecil yang sudah baligh, lalu dia memberi salam kepada Ubay, maka Ubay pun membalas salamnya, dan bertanya, “Siapa kamu, jin atau manusia?” Dia menjawab, “Bukan, saya dari bangsa jin”. Ubay berkata lagi, “Serahkan tanganmu!”
Lalu jin tersebut menyerahkan tangannya, ternyata tangannya seperti anjing dan rambutnya seperti rambut (bulu) anjing. Ubay berkata, “Beginikah bentuk jin itu?” Jin tersebut menjawab, “Engkau telah mengetahui bentuk jin, bahkan di antara mereka ada yang lebih jelek dariku.”
Ubay bertanya kembali, “Lalu apa yang mendorongmu datang ke mari?” Ia menjawab, “Telah sampai kepada kami berita bahwa engkau suka bersedekah, maka kami datang untuk mendapatkan bagian kami dari makananmu.”
Lantas Ubay bertanya, “Apa yang bisa membuat kami selamat dari (gangguan) kalian?” Ia menjawab, “Ayat ini, yaitu yang terdapat dalam surat Al-Baqarah: Allahu Laa Ilaaha Illaa Huwal Hayyul Qayyuum…(Ayat Kursi, Surat Al-Baqarah:255)
(Allah, tidak ada Ilah melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya)
Barangsiapa membacanya di waktu sore maka dia akan selamat dari gangguan kami hingga pagi hari, dan barangsiapa yang membacanya di waktu pagi maka ia selamat dari gangguan kami hingga sore hari.”
Ketika pagi hari, Ubay bin Ka’ab melaporkan kejadian tersebut kepada Rasulullah SAW maka beliau bersabda, “Jin laki-laki tersebut telah berkata benar”
(Shahih At-Targhib wa At-Tarhib nomor 622; hadits Shahih)
[Dikutip dari buku 24 Jam Bersama Allah, Muhammad Hasan Yusuf, Penerbit Aqwam]
ehm…
bugus bgt, baru tau gitu deh
thanks yah
Astagfirullah…bener2 baru tau.
syukur Alhamdulillah sdh tau skr
astaghfirullah.. sy jg baru tau kisah ini…
hiks.. memang terkadang manusia lbh mudah untuk takut pada makhluk ghaib, dan sering kali lupa klo sebenarnya tidak ada yang dapat terjadi melainkan atas ijin Allah swt. Maka sudah seharusnya kita yakin & hanya mengharap perlindungan Allah swt saja.
“Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu (iblis) tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga “. QS. al-Isra’ (17) : 65
~minta ijin kopi paste kisah ini ya.. syukran. ^_^
syukran jazilan yup!!moga byk lg information pasal ilmu agama dipaparkan disini ya…alhamdulillah…
Ayat ini memang sangat ditakuti jin, bulan lalu ayahku kena santet, pada suatu malam tiba2 badannya terasa panas sekali dan berangsur-angsur lumpuh. Kemudian beliau membaca ayat kursi ini, sampai 100 kali panasnya hilang, kemudian diteruskan sampai 300 kali,lumpuhnya sembuh total, kemudian datang jin lain yang membuat ayahku mengantuk dan ketiduran setiap mau selesai membaca ayat ini, kemudia ayahku membacanya sambil berdiri berjalan keliling kamar, sampai 600 kali dengan izin Allah SWT ditampakkanlah 4 sosok jin, yang menyakiti ayahku, kemudian mereka melarikan diri. Allahu Akbar
syukron jazilan, atas semua informasinya yg sangat bermanfaat.
alhamdulillah
ALLAHUAKBAR
LAILLLA HA ILLALLAH MUHAMADUR ROSULULLOH
subhanallah mudah2 an kisah2 kecil spt ini dapat menggugah hati2 yang keras dan menambah ilmu kita. kadang2 hidayah datang dari hal2 kecil yang sering kita remehkan. maka dari itu mulailah dari sekarang kita memperhatikan dan mengerjakan hal2 kecil yang bermanfaat bagi orang lain dan diri kita saendiri. Mudah2an dengan kebiasaan tsb, dapat memudahkan kita untuk mengerjakan hal2 besar yang berguna bagi kemaslahatan umat.
Mohon perbanyak lagi kisah2 seperti ini.
Syukran……
Terima Kasih Iya Ilmu dan informasi-informasinya sangat bermanfaat
Selain Itu, apa ada lagi faedah dan mamfaat dari ayat kursi ? mohon penjelasannya , trim”s.
pernah saya mencoba untuk menolong siswa saya yang kesurupan…..dengan bacaan ayat kursi…pada saat ayat hampir terakhir…..ketika itu langsung bergetar lembut tubuhnya seperti orang kesetrum listrik tegangan rendah…namun hanya beberapa saat saja…alhamdulillah berangsur sadar namun tetap saja mudah kerasukan lagi…